Cari Downline itu GAMPANG !!!

Bookmark and Share

Dunia  ini  memang unik. Coba bayangkan, ratusan, ribuan bahkan jutaan orang  masih mencari kerja, mereka umumnya gagal. Kenapa? Katanya tidak ada lowongan, katanya tidak punya koneksi, katanya pendidikannya rendah, katanya umurnya sudah melewati batas dan masih banyak “katanya” yang lain. 

Padahal setiap saat peluang kerja itu sebenarnya selalu terbuka   tanpa  pernah  ada  pintu  penutupnya, dan setiap  orang berkesempatan untuk masukkarier yang mentok, gaji yang  dibatasi, bos yang pilih kasih, modal yang sangat terbatas untuk  membuka  usaha  sendiri  atau kuatir usaha yang dibuka nantinya bangkrut  karena  miskin  pengalaman, dan seterusnya. Maka, inilah saatnya  para pemain Multi Level Marketing (MLM) "angkat bicara" tanpa perlu berpikir tentang "katanya", Ketika  banyak orang masih dipusingkan dengan untuk   memberikan jawaban  atas berbagai persoalan tersebut.

Apalagi yang  kita tunggu. "Hidangan  lezat" ada di mana-mana. Tinggal bagaimana Anda mengambilnya. Ibaratnya anda tinggal menebar jala di laut dan ikan tangkapan akan segera Anda dapatkan. Jadi, apakah masih sulit untuk mendapatkan   down-line, jika peminat pekerjaan begitu melimpah? Jawabnya  jelas. Tidak ! Tapi kalau ada Distributor yg masih  sulit mendapatkan downline, tentu ada penyebabnya.
Mari kita coba mencari tahu apa penyebabnya...??

Pertama:  Karena  mereka  lebih  suka  atau terlalu melindungi harga dirinya.

Menawarkan  peluang  bisnis  MLM  kepada  orang  lain  berarti memberi kesempatan  kepada  diri  untuk  ditolak. Kesanggupan untuk menghadapi penolakan  itu  hanya dimiliki oleh Distributor yang memiliki karakter kuat.  Apresiasi  yang  ditunjukan  bisa  dalam  bentuk kesiapan untuk menerima  tolakan.  Ia tidak akan merasa tersinggung, malu atau kecewa yang  berlebihan, dan Ia mengakui bahwa prospek mempunyai pertimbangan dan hak untuk menentukan pilihannya sendiri.

Kedua: Pengetahuan yang terbatas. 

Seberapa  besar/banyak  pengetahuan  yang  Anda  miliki  sebagai bahan informasi  atau  presentasi akan sangat mempengaruhi kredibilitas Anda sebagai  Distributor.  Apabila  penjelasan  Anda kepada prospek kurang meyakinkan. maka prospek akan menjadi ragu untuk mengambil keputusan.  Maka  solusi  terbaik  untuk  mengatasi  hal  itu  adalah, sambil mempelajari  segala  sesuatunya  tentang bisnis Anda (Marketing Plan,Produk  dan  sebagainya).  Jalankan prinsip  "2  in 1". Anda perlu membentuk  kekuatan  bersama  upline Anda sebagai suatu tim kerja yang solid  untuk  memenangkan prospek-prospek atau calon downline Anda.

Namun harus dipastikan up line Anda sudah cukup mampu untuk memberikan penjelasan  yang baik . Bukan up line yang baru saja mendaftar sebagai distributor, tetapi akan lebih baik jika  Anda  menempuh  cara lain. Yakni dengan mengajak prospek  dengan  menghadiri presentasi yang yang dibawakan oleh Leader yang  mempunyai pengalaman yang baik. Hal ini selain secara psikolog menguntungkan  untuk  memenangkan keputusan si prospek untuk bergabung juga  bermanfaat bagi Anda untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan Anda  tentang  bisnis  yang  Anda tekuni. Cara inilah yang sebetulnya yang sangat efektif untuk para Distributor pemula.

Ketiga: Kurang tampil bicara.

Dalam  bisnis  urusan  berbicara  merupakan hal sangat vital. Melalui bicara  atau  presentasi. Anda berkemungkinan memberikan penjelasan tentang  apa  yang  Anda  kehendaki yaitu memperkenalkan bisnis Anda. Sudah  tentu  ini membutuhkan keahlian/tehnik yang tepat. Tanpa tehnik bicara  yang  baik,  pasti  tidak  akan mengenai sasaran alias tidak efektif.  Akhirnya  hanya buang-buang waktu saja tanpa hasil. Ini harus dihindarkan oleh seseorang Distributor profesional.

Oleh karena itu harus menginvestasikan sebagian waktunya untuk terus mengasah atau meningkatkan ketrampilan berbicara atau public speaking. Sehingga presentasi  Anda  mempunyai daya tarik yang tinggi untuk membawa minat prospek kepada target Anda, prospek menjadi down line Anda.

Keempat: Apriori terhadap prospek.

Ini   ibarat Anda kalah sebelum berperang dan inilah kesalahan distibutor. Anda akan menemukan lima butir mutiara yang berada dalam truk  pasir,  tapi  Anda  tidak  mau mengambilnya Anda hanya melihat-lihat  saja tanpa pernah berjuang untuk mendapatkan mutiara itu dari waktu  ke waktu hanya melihat potensi orang lain tanpa pernah berusaha untuk  memberikan  kesempatan  membuktikannya. Orang-orang yang di jumpai  atau  yang  terlintas dipikirannya dinilai sedemikian rupa dan dibuat  kesimpulan  yang  kurang  memiliki akurasi data pendukung yang membutikan  bahwa  ia betul-betul tidak layak menjadi downline Anda yang  memberikan  produksi  bagi  jaringan  Anda. 

Ini kesalahan besar Distributor  yang tidak disadari. Maka satu hal yang harus di ingat:
Jangan  terlalu  berprasangka  atau  memberi penilaian subyektif untuk merekrut  orang.  Anda  baru  mengetahui  betapa hebatnya atau susah payahnya si prospek tersebut setelah dia mulai kerja di jaringan Anda.

Kelima: Malas dan tidak ada target. 

Seorang  bijak  dulu  pernah berkata, "Siapa Yang Tidak Mau Bekerja, Janganlah  Ia  Makan".  Tepat  sekali. Tidak boleh ada tempat untuk si pemalas, di  dunia  ini termasuk kalau kita mau mengembangkan bisnis ini.  Prinsip  bahwa  biarlah  orang  lain  bekerja  untuk  Anda  akan merugikan  Anda  sendiri.  Pastikan  dengan  kita menambah down line, bisnis  Anda semakin berkembang. Tidak ada cara lain untuk memperoleh jaringan  di group  Anda  kecuali dengan mensponsori down line baru. caranya  buatlah  daftar  tentang  nama-nama orang akan Anda hubungi berilah  judul  daftar  prospek  saja minimum ada 50 daftar nama tanpa memperdulikan  apakah  mereka nantinya akan berhasrat atau tidak untuk mengikuti  bisnis  Anda, yang  penting  buat saja terlebih dahulu dan hanyutkan dengan bergerak untuk melakukan sponsoring lewat presentasi.

Apabila  orang  pertama  dari  daftar  nama tersebur menolak, cepat-cepatlah  tambahkan  kedalam daftar tersebut orang kelima puluh satu. Kemudian  lanjutkan  dengan  orang  kedua  dari daftar nama tersebu. Apabila  Anda ditolak juga, tidak mengapa karena Anda tidak kekurangan orang.   Di daftar Anda masih tersisa 49 orang lagi. Tetapi Anda tetap harus menambahkan  satu  nama  prospek  lagi  kedalam  daftar tersebut sebagai gantinya orang ke 52 demikian seterusnya.

 Nah! Hal  ini  cukup menarik seperti sebuah permainan dengan penuh tanggung jawab tetaplah sebagai suatu target yang harus di capai. Dengan semangat  pantang  menyerah mencari downline bukanlah sesuatu yang teramat sulit!

Maju terus dan semakin sukses !!!

{ 3 komentar... Views All / Send Comment! }

TIANSHI Indonesia mengatakan...

...wow dahsyat mas.......
ini baru PEJUANG SEJATI

Sutantio mengatakan...

@TIANSHI Indonesia Trim's.. Semoga Sukses selalu dalam mengembangkan jaringannya..

sutantio eka mengatakan...

Selama kita mau dan mampu berusaha, kenapa mesti bilang kalau cari mitra bisnis itu susah.

Posting Komentar