Memberi

Bersedekah atau yang lebih halus lagi Memberi, merupakan suatu kegiatan yang wajib atau tidak wajib untuk dilakukan. Namun sebagai mahluk sosial, baik juga apabila dilakukan setiap saat..
Saya mempunyai sedikit pengalaman tentang memberi… Selasa malam saya dan adik saya keluar rumah untuk mencari makan, maklum anak kost makannya di mana-mana. Singkat cerita akhirnya pilihan kami jatuh pada warung nasi goreng di pinggir pasar. Selesai makan, saya berniat membawa adik saya jalan-jalan dulu sebentar, kemudian pulang. Ketika melewati perempatan jalan, kami melihat ada bapak-bapak tua yang duduk di pinggir jalan dekat traffic light (kelihatannya seperti pengemis… ). Kemudian kami berhenti sebentar dan saya langsung meminta bantuan adik saya untuk memberikan sejumlah uang pada orang tersebut (bapak-bapak tua tadi). Walaupun jumlah uangnya sedikit yang diberikan (Rp.10,000,-), tapi tetap nekat juga ngasihnya….
Ada perasaan haru dan bangga dalam diri saya pribadi dan saya juga merasa bangga karena sedikit mengajarkan pada adik untuk tidak takut / mikir-mikir dulu untuk memberi (saya pikir dalam hal bersedekah ga usah terlalu banyak mikir. Ntar sedekahnya ga jadi lho… Semoga kejadian waktu itu ga terjadi lagi).
Singkat ceita kami berdua pulang ke kost dengan selamat, malam hari ketika saya ingin tidur, kebetulan jam sudah menunjukan pukul 11.00 wita & adik saya juga sudah tidur, lampu kamar sudah dimatikan. Tiba-tiba pintu kamar diketuk dari luar, ternyata Sdr. A yang ada di situ. Tiba-tiba lagi beliau langsung menyodorkan uang pada saya, kaget + heran,,, Uang apaan tuch..? Lalu beliau bilang ini jatah yang tadi pagi, dengan singkat saya pikir ternyata tadi pagi memang ada saudara kami (baru ditahbiskan jadi Pendeta) yang pulang (sebelumnya saudara kami ini menginap beberapa hari di kost). Dia menitipkan sejumlah uang pada Sdr.A & Sdr.J, saya pikir itu bukan uang saya jadi, cuek aja lagi… Eh… malam harinya dikasih Sdr.A, katanya ya itu tadi,,,, jatah pagi tadi & khusus dibagi untuk 3 orang (Sdr.A, Sdr.J, & saya sendiri). Jumlah uanganya lumayan banyak buat saya (Rp.16,000,-).
Setelah merenung saya berkesimpulan bahwa, apa yang didapat hari ini merupakan hasil perbuatan saya sebelumnya. ”apa yang Anda tabur, akan Anda tuai sendiri nantinya”. Oke…. Mari bantu saya berhitung….. Saya bersedekah Rp 10,000,- kemudian saya dapat uang dari Sdr.A Rp 16,000,- (Rp.10,000 <>
So,,,, jangan pernah takut untuk bersedekah. Karena sebenarnya kita hidup di muka bumi ini karena sedekah. Sedekah dari kedua orang tua kita yang ikhlas merawat, membesarkan, membiayai, bahkan melindungi.

Sesudahnya saya mohon maaf, kalau tulisan ini kelihatan seperti pamer perbuatan. Saya hanya manusia lemah yang ingin sedikit berbagi perenungan pribadi + pengalaman yang menurut saya baik untuk direnungkan kembali.

Terimaksih atas kesediaan Anda membaca tulisan ini.

Hormat Saya

Tio