Pengembangan Kepribadian 2

Bookmark and Share
Sopan Santun Dalam Pergaulan

Orang yang memiliki cita-cita luhur tidak mungkin hidup sendiri dan mengasingkan diri, melainkan membutuhkan orang lain. Untuk itu, ia perlu mengembangkan kemampuannya dalam berinteraksi secara baik dengan orang. Pengembangan kepribadian bisa dilakukan memlalui belajar mengenai tata cara atau sopan santun dalam pergaulan.
Mempelajari sopan santun  dan kebiasaan baik dalam pergaulan bertujuan untuk memupuk rasa saling menghargai, saling menghormati, saling menghargai, dan saling menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di mana kita berada. Dalam pergaulan sehari-hari, manusia tidak lepas dari saling berkomunikasi dan menegur satu sama lain. Untuk itu, perlu dipelajari bagaimana cara berbicara, menegur, berkenalan, menelpon, bertamu, dan menerima tamu yang baik dan benar. Selain itu, kesiapan diri dalam memelihara kesehatan, cara berpakaian, dsb, perlu juga diperhatikan.

1.   Cara Berbicara
a.       Ketika berbicara, jangan terlalu banyak menarik perhatian orang lain dengan banyak kata atau banyak bergerak,
b.       Berbicaralah secara singkat dan seperlunnya saja. Jangan menganggap diri sendiri yang paling penting,
c.       Jangan sekali-kali mengatakan jahat atau bodoh kepada siapapun, karena orang pada umumnya tidak suka dicela, dianggap bodoh, atau jahat,
d.       Jangan keliru menyebut nama orang yang diajak bicara. Karenanya, ingat baik-baik identitas dan pribadi orang lain,
e.       Hendaklah berbicara secara jujur dan dan terus terang, walau mungkin ada kalanya Anda perlu merahasiakan sesuatu demi nama baik orang lain,
f.        Hendaknya pembicaraan disesuaikan dengan keadaan orang yang diajak bicara,
g.       Jika berbicara, jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan orang lain, jangan menyindir, berlagak sombong, dan meremehkan orang lain,
h.      Jangan berbicara terlalu keras atau terlalu lembut; berbicaralah secara jelas dan perlahan,
i.        Pada waktu berbicara, pandang mata dan wajah orang yang diajak bicara; bukan memandang bagian tubuh lain dari lawan bicara,
j.        Hendaknya selalu mengucapkan “terimakasih” atas setiap bantuan yang sudah diterima,
k.      Hindari berbisik-bisik dengan pihak ketiga di hadapan orang lain, karena dapat menyinggung perasaan orang tersebut,
l.        Jangan menyela atau megalihkan pembicaraan orang lain, meskipun pembicaraannya kurang menarik,
m.     Jangan tertawa terbahak-bahak sewaktu berbicara dengan orang lain. Sebaliknya, jangan pula menunjukkan wajah yang wajah yang muram ataupun bosan.


2.   Cara Menegur atau Memberi Hormat pada Orang Lain

a.       Bila berjumpa dengan segerombolan kenalan atau teman-teman, hendaknya kita terlebih dahulu menegur atau memberi hormat kepada perempuan tertua dari rombongan itu. Sesudah itu baru pada yang lain,
b.       Ketika menegur atau memberi hormat, jangan menyimpan tangan di saku atau meletakkanya di bagian pinggang, karena akan memberi kesan sombong dan tidak sopan dalam pandangan orang terpelajar.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar